BISMILLAHHIRAHMANIRAHIM Ya Allah....yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...Segala puji buatMu Allah yang Maha Esa...Ampunkanlah aku di atas segala dosa yang telah ku lakukan.Kau ampunkanlah dosa kedua ibu bapaku...Kau rahmatilah dan berkatilah hidup mereka dunia dan di akhirat...sesungguhnya aku amat bersyukur di atas segala kenikmatan yang telah Engkau curahkan....Berilah kejayaan di dunia dan di akhirat buat kami...sesungguhnya tiada tuhan lain yang dise,bah melainkan Mu Yang Esa...AMIN... #AMIEYRA MIEYRA

Tuesday 3 November 2015

KARENA HIDUP HANYALAH SEBUAH PERJALANAN

Bagiku hidup adalah untaian cerita penuh makna yang abstrak. Membias dalam keseharian di atas kanvas tanpa warna dasar. Saat bahagia, betapa kanvas itu selalu ingin diwarnai dengan tinta warna-warni pelangi. Namun ketika bersedih, kanvas itu seolah-olah basah akan genangan air dan sulit diwarnai kecuali dengan cipratan lumpur ratapan pilu.
Merangkak, duduk, berjalan lalu berlari (baca : kiasan tahap-tahap kehidupan) adalah salah satu fase dalam setiap bentuk kehidupan. Tak ada satupun manusia yang bisa melompati fase tersebut. Alur kehidupan tak pernah berganti meski zaman telah merubah hari dan usang tergantikan pesatnya arus teknologi. Terus bergulir tak berhenti sejenak waktupun saat menggilas kehidupan yang tengah berjalan.
Menangis atau tertawa, hitam atau putih, baik atau buruk, bising atau sunyi, menjerit atau bungkam hanyalah bagian kecil dari setiap sisi kehidupan. Semua pasti terbagi pada dua sisi, seperti yang telah Tuhan gariskan bahwa segala sesuatu di dunia ini diciptakan berpasang-pasangan. Maha Besar Kuasa-Nya yang telah menciptakan segala sesuatunya secara sempurna dan berimbang.
Panas mentari yang membakar kulit saat ini membuatku terpaku di sudut bisu. Betapa aku merindukan butiran-butiran bening yang jatuh dari langit dan mampu mendamaikan bumi yang gersang akan rintik air.  Semakin ku mengerti bahwa setiap tangisan terkadang mampu meredakan sesak di hati akan sebentuk kegalauan. Tak menutup kemungkinan juga bila bening air di matapun mampu membuat ekspresi kebahagiaan terlihat begitu sempurna.
Bagiku, sebongkah kehidupan adalah secarik perjalanan, bukan tujuan. Hidup hanyalah jembatan yang dibangun oleh-Nya dan diciptakan untuk diwarnai seindah mungkin oleh kita, bahkan lebih indah dari warna pelangi yang pernah ada. Memang tak semudah mewarnai gambar di atas secarik kertas, namun bukankah Tuhan telah anugrahkan sempurnanya akal untuk berpikir dan mencerna bagi manusia sebagai mahluk yang paling mulia diantara mahluk lainnya?
Terus belajar dan berlatih mewarnai langit yang menaungi hari-hari dengan keindahan adalah pembelajaran hidup yang panjang tanpa ujung. Sesekali berhenti untuk menghela nafas dari hiruk pikuk dan hingar bingar dunia yang semakin liar tak terkendali. Sesekali mellihat ke belakang untuk menangkap sesuatu yang pernah berarti di masa lalu atau mengenang kebahagiaan sebagai infus hari-hari yang terasa semakin berat seiring bertambahnya usia. Tetapi jangan pernah berhenti untuk terus bermimpi tentang perbaikan kehidupan kita di masa yang akan datang.
Selalu bersyukur atas kehidupan yang Tuhan pilihkan untuk kita adalah salah satu upaya menciptakan keindahan dalam hidup kita. Yakinkan diri dan hati agar tak pernah berhenti berharap bahwa suatu saat nanti setiap jiwa yang hidup Insya Allah akan menemukan sebuah jawaban yang indah pada akhirnya atas perjalanan panjang penuh tanda tanya ini. Tetap semangat, jangan menyerah dan selalu berbaik sangkalah kepada-Nya sebagai satu-satunya pemilik takdir hidup kita.
Sepahit obat atau semanis gula, hidup tetaplah menjadi sebuah perjalanan yang mesti kita tempuh tanpa bisa kita menawarnya. Apapun yang akan terjadi di masa depan, tetaplah optimis. Walaupun pada kenyataannya untuk sedetik ke depan, Tuhan tetap saja membiarkan lika liku jalan kehidupan menjadi misterius bagi kita semua.
*****
.
.

Sunday 1 November 2015

ERTI SEBENAR TUJUAN HIDUP

Matlamat dan tujuan manusia dalam hidup telah pun tertera di dalam mukjizat yang diturunkan untuk Nabi  Muhammad S.A.W. iaitu al guran.Manusia tidak dijadikan sia-sia.Adatanggunjawab dan tugasan yang perlu dipikulnya.Ia dijadikan untuk tujuan hikmah tertentu.Ia dijadikan untuk dirinya atau menjadi hamba kepada salah satu unsur dalam alam ini.Ia juga tidak dijadikan untuk bersuka ria dan berseronok seperti mana haiwan-haiwan berseronok.Bukan juga dijadikan untuk menikmati hidup pendek atau panjang sehingga beratus tangan uang akhirnya akan dimamah tanah juga

Sesungguhnya ia dijadikan untuk mengenal penciptanya,Yang Maha Esa.Manusia dijadikan untuk menyembah Tuhan yang satu,Allah S.W.T. dan menjadi khalifah di muka bumi ini.Setiap dari kita akan diuji dan ditapis dengan pelbagai dugaan dan penyakit ujian sepanjang jalan meniti denai kehidupan ini.Dengan tapisan dan ujian itu,kita akan bertambah matang dan positif serta boleh berfikir dengan rasional.Iyulah persediaan untuk menghadapi hidup-hidup seterusnya

TUJUAN HIDUP

Orang yang mempunyai fikiran yang matang akan berkata:"kita makan untuk hidup

Tapi orang yang berfikiran cetek dan tak matang pula mengatakan:"kita hidup untuk makan."
orang yang bersifat materialistik pula berkata:
"kita hidup untuk mencari harta yang ada di pelosokdunia ini.Barulah terasa nikmat!"

Bukankah setiap hari,5 hari sekali dalam solat fardu kita,kita berjanji dengan Allah?
SESUNGGUHNYA SOLATKU,IBADAHKU,HIDUP DAN MATIKU HANYA UNTUK ALLAH,TUHAN SEKALIAN ALAM.
itulah janji kita dalam solat.Adakah itu bukan matlamat?Adakah itu hanya bicara mulut sahaja tanpa mengerti dan menghadam maksudnya yang mendalam?ALLAH.Itulah tujuan dan matlmat keseluruhan hidup kita.


"AKU HADAPKAN WAJAHKU KEPADA (ALLAH) YANG MENCIPTAKAN LANGIT DAN BUMI DENGAN PENUH KEPASRAHAN(MENGIKIT) AGAMA YANG BENAR,DAN AKU BUKANLAH TERMASUK ORANG-ORANG MUSYRIK."
(SURAH AL-AN "AM:79)

Orang yang beriman akan menjawab: "Manusia hidup hanya untuk allah dan untuk hidupnya yang kekal abadi (di akhirat nanti)."







AKU ADALAH KAU

aku adalah hati yang selalu melekat di dirimu aku adalah cerminan darimu selamanya kau bawa aku kemanapun aku bisa merasakannya kau terlahir begitu bersih dan suci sekarang kau sudah dewasa apa yang kau lakukan itulah dirimu terkadang aku tau kau harus berbuat apa terkadang aku juga tidak bisa berbuat apa-apa apa yang kau lakukan akan berdampak bagiku karna aku adalah kamu yang sebenarnya

PELANGI KEHIDUPAN

Aku sampai pada keadaanku adalah dengan PERJUANGAN...
Dan selama nafas ini masih terus berhembus...
Selama itulah aku dan semua manusia akan terus berjuang...
Berjuang dan terus berjuang...

Kehidupan di dunia adalah sebuah PERJUANGAN TANPA HENTI...
Sejak lahir hingga akhir hayat...
Semua dari kita berjuang...

Tengok saja seorang bayi berjuang untuk membiasakan diri dengan lingkungan asing yang ia belum kenal sebelum ini...
Seorang ibu berjuang untuk mendidik anak-anaknya menjadi generasi yang kuat...
Seorang ayah berjuang mati matian unutuk menafkahi keluarganya...
Seorang pelajar berjuang untuk meraih ilmu...
Yang miskin berjuang untuk bisa mendapatkan kehidupan yang layaknya...

Yang sedang jatuh cinta berjuang untuk menahan rindu...
Yang baru bertudung berjuang untuk tidak tergoda membuka tudungnya...
Suami isteri berjuanga melindungi bahtera rumahtangga...
Yang terkena musibah atau yang ditinggal oleh orang yang dikasihi berjuang dengan sabar dan tabah menjalani kehidupannya...
Yang berselisih berjuang untuk berdamai...

Dan setiap HAMBA ALLAH berjuang untuk kembali kepada Allah..
Serta memiliki tugas untuk MEMPERJUANGKAN AGAMA ALLAH...
Menyebarkan KEBAIKAN dan KASIH SAYANG kepada seluruh makhluk Bumi...

RODA KEHIDUPAN

Roda kehidupan
hayan isani yang terselubung
sutra norma kehidupan
dan di renda seribu karakter
yang sulit teruraikan
wacana para pujangga


walau dengan lautan tinta
dan hamparan guruh kertas
namun semua akan tetap misteri
dalam kehidupan ini


karakter roda kehidupan kian terbelah
dalam aneka wacana 
mulya,agung.dan luhur 
serta egois,jahat,dan kejam


yang selalu bertolak belakang
antara dua warna 
hitam dan putih
yang kan selalu bersimpangan
hingga batas akhir kehidupan